HINGGA 30,5 JUTA DOLLAR DIKUCURKAN DALAM UPAYA MENDUKUNG EKONOMI HIJAU DI KAWASAN HEART OF BORNEO
Pada hari Selasa, 26 Februari 2013, dewan petinggi Asian Development Bank (ADB) resmi mengucurkan dana sebesar 4,5 juta dollar dalam mendukung program Pengelolaan Hutan dan Keanekaragaman Hayati yang berkelanjutan di Heart of Borneo.
Dana ini merupakan bagian dari program yang telah disetujui oleh Dewan Global Environment Facility (GEF) pada bulan November 2012. Diluar 4,5 juta dollar bagi ADB, GEF juga akan menyediakan 2,5 juta dollar, 0,5 juta dollar bagi Pemerintah Indonesia dan 2 juta dollar bagi WWF. Program GEF ini merupakan contoh dari kolaborasi dengan mitra publik yang telah menghasilkan beberapa mekanisme pendanaan yang diberikan bagi program Heart of Borneo.
Tambahan dana sebesar 2 juta dollar diberikan bagi pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang diberikan oleh Dana Jepang untuk mengentaskan kemiskinan dan hingga 19 juta dollar diberikan oleh Program Investasi Hutan di Indonesia.
Total investasi sekitar 30.5 juta dollar dikucurkan bagi konservasi hutan dan pertumbuhan hijau di HoB. Program ini dirancang untuk menjamin pengelolaan yang berkelanjutan bagi sumber daya hutan dan keanekaragaman hayati di Indonesia sebagai bagian dari Heart of Borneo (HoB) dan melalui keterlibatan langsung dengan pemerintah, masyarakat dan perusahaan swasta.
Dengan mengurangi tekanan pada hutan dan mempromosikan hutan yang berkelanjutan serta pengelolaan lahan, proyek ini akan membantu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, dengan potensi manfaat dalam bentuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup masyarakat adat dan masyarakat lokal, perlindungan bagi hak masyarakat setempat, dan konservasi keanekaragaman hayati serta meningkatkan layanan ekosistem lainnya.
Melalui kemitraan yang unik, WWF dan ADB telah mengembangkan dan merancang program baru sebagai upaya dalam mendukung masa peralihan HoB menuju ekonomi hijau. Program ini akan disusun berdasarkan komponen-komponen berikut:
1. Memperkuat kebijakan dan institusi bagi pelestarian hutan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
2. Mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan serta peningkatan stok karbon (REDD +) untuk meningkatkan pengelolaan penggunaan lahan dan praktek kehutanan
3. Mekanisme Pendanaan Berkelanjutan yang Inovatif
4. Pembuatan Sistem Kehidupan yang Berkelanjutan
HoB adalah salah satu dari empat wilayah utama di Asia dan Pasifik di mana WWF dan ADB berupaya mengurangi dampak dari jejak global pada modal alam. Inisiatif lainnya adalah Coral Triangle, Greater Mekong Sub-region dan Living Himalayas. Lihat: Ecological Footprint and Investment in Natural Capital in Asia and the Pacific