EDUKASI LINGKUNGAN BERSAMA PANDA MOBILE DALAM "U-CARE 2017" UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Oleh: Pratama Aditya Haryanto (Koordinator Panda Mobile)
Panda Mobile WWF-Indonesia kembali mengunjungi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Sabtu (30/09) yang lalu. Setelah sebelumnya terlibat dalam workshop bertajuk “Trashformation”, kali ini kehadiran Panda Mobile untuk memberikan edukasi lingkungan kepada para siswa sekolah dasar yang ada di sekitar kampus UMN dalam sebuah acara bertajuk “U-Care 2017”. Kegiatan sosial ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh UMN. Tahun ini merupakan kali pertama Panda Mobile WWF-Indonesia terlibat dalam "U-Care".
Bertempat di Gedung Kampus Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Tangerang, kegiatan diikuti oleh sekitar 280 siswa sekolah dasar. Ada empat sesi yang harus diikuti oleh para peserta. Masing-masing sesi diikuti oleh 70 siswa dengan durasi waktu satu jam.
Kegiatan yang digelar oleh Panda Mobile sangat beragam, mulai dari menonton film di atas truk Panda Mobile, observasi air menggunakan fasilitas laboratorium air Panda Mobile, hingga bermain “Jelajah Papua”. Secara bergiliran para siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Di pos laboratorium air, para siswa memperhatikan dengan seksama cara melakukan uji kualitas air yang ada di sekitar mereka dipandu oleh volunteer Panda Mobile, Arvella dan Melissa. Raut wajah kaget bercampur penasaran sangat terlihat saat Arvella menyalakan mikroskop dan mengamati bakteri yang ada dalam setitik air bekas guyuran hujan.
“Nah kan, ada bakterinya banyak. Kalau kalian minum dari air yang bakterinya banyak kaya gini mau nggak?” tanya Melissa kepada para siswa. Sontak mereka menggelengkan kepala. Selain menggunakan mikroskop, para volunteer Panda Mobile juga melakukan pengujian air menggunakan pH meter. Sebelumnya, para volunteer menjelaskan mengenai tiga sifat air, yaitu basa, asam, dan netral di masing-masing gelas ukur berisikan tiga cairan tersebut. Mereka mengajak salah satu siswa untuk mendemonstrasikan bagaimana menggunakan pH meter. Raut wajah senang bercampur gugup terlihat dari wajah Rasya, salah satu siswa sekolah dasar yang mendapat kesempatan untuk mencoba menggunakan pH meter.
Rasya juga diminta untuk mencelupkan kertas lakmus yang akan berganti warna apabila terkena cairan asam atau basa. “Satu, dua, tiga… warnanya berubah jadi warna pink, Kak!” seru Rasya kepada para volunteer. Teman-temannya yang penasaran pun turut mencoba menggunakan peralatan yang ada di pos laboratorium air tersebut. Mereka sangat senang dengan kegiatan yang satu ini karena belum pernah mencoba. Di akhir kegiatan di laboratorium air, para volunteer berpesan supaya para siswa turut menjaga lingkungan dan ketersediaan air bersih.
Selama kurang lebih empat jam, pos-pos kegiatan di Panda Mobile tak pernah sepi peserta. Pos menonton film dan permainan juga selalu diikuti dengan penuh antusias. Mereka silih berganti datang untuk mendapatkan kegiatan yang seru sekaligus ilmu baru. Usai seluruh peserta mengikuti kegiatan, mereka kembali ke aula utama untuk makan siang. Acara pun ditutup dengan pemberian plakat dari panitia kepada perwakilan Panda Mobile WWF-Indonesia.