Oleh: Syevira Citra

Pada Rabu lalu (25/2) WWF-Indonesia berkesempatan menjadi narasumber pada sebuah seminar dalam rangkaian kegiatan “VIT C-Caring Week” di Universitas Multimedia Nasional (UMN), Bumi Serpong Damai. Bertempat di Lecture Hall, materi dari WWF-Indonesia mengangkat tema gerakan Earth Hour. 

Public Engagement Profiling Officer WWF-Indonesia, Irza Rinaldi, menceritakan serba-serbi gerakan Earth Hour; mulai dari sejarah, misi dan visi gerakan, hingga alasan mengapa semua orang harus terlibat di dalamnya. Sesudahnya, Online and Digital Fundraising Program Officer WWF-Indonesia, Novi Anaktototy, menjelaskan tentang ""crowdfunding"", sebuah platform donasi dalam gerakan Earth Hour. Keduanya secara paralel mengungkap bagaimana gerakan ini menawarkan solusi mudah dalam upaya penghematan energi yang berkaitan dengan upaya penghentian proses pemanasan global. “Kita bisa memanfaatkan the power of social media untuk membantu menyelamatkan alam. Dengan berbagi tautan pogram crowdfunding yang ada di platform donasi online Earth Hour berarti teman-teman sudah berkontribusi nyata,” jelas Novi saat memperkenalkan konsep donasi tersebut.

Peserta seminar dengan sungguh-sungguh dan penuh minat menyimak kedua materi yang disampaikan. Terbukti muncul banyak pertanyaan dari para peserta yang terdiri dari mahasiswa yang kampusnya menganut prinsip green building ini. Tema Earth Hour memang sangat menarik bagi para mahasiswa. “Ternyata dengan mencabut charger HP yang tidak digunakan atau dengan nebeng teman ke kampus juga bisa mengurangi dampak perubahan iklim, ya? Gampang banget!” celetuk salah satu peserta. 
 
Seminar yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga pukul 15.30 WIB tersebut diakhiri dengan sharing tentang beragam isu lingkungan serta upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia. Hingga  acara berakhir, para peserta masih tampak antusias. Sejumlah peserta bahkan menanyakan cara-cara untuk bisa berkontribusi langsung hingga syarat mendaftar sebagai voluntir WWF-Indonesia.