AKSI NYATA MENDUKUNG KAMPANYE #DOUBLETIGERS
Oleh: Natalia Trita Agnika
Tanggal 29 Juli merupakan peringatan Global Tiger Day. Sebagai salah satu negara yang memiliki populasi harimau, kita sudah seharusnya terlibat dan ikut ambil bagian dalam peringatan tersebut. Harimau Sumatera (Phantera tigris sumatrae) adalah salah satu jenis harimau yang masih tersisa di dunia yang hidup tersebar dari Aceh sampai Lampung. Ancaman terhadap menurunnya populasi harimau Sumatera timbul akibat berkurangnya habitat asli mereka di hutan Sumatera serta tingginya tingkat perburuan dan perdagangan satwa ilegal. WWF-Indonesia mencatat dalam kurun waktu tahun 2010 sampai 2014 terjadi kematian sejumlah 19 individu karena kematian alamiah, konflik dengan manusia maupun perburuan.
Peringatan Global Tiger Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi dan menambah populasi harimau di alam liar melalui upaya konservasi harimau. Semua pihak diharapkan menyebarkan virus konservasi harimau melalui berbagai cara. Bahkan, para public figure yang memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian alam pun turut menyumbangkan suaranya melalui media sosial dengan tagar #DoubleTigers supaya gaung konservasi harimau makin terdengar.
Kampanye #DoubleTigers adalah kampanye yang dicanangkan oleh WWF untuk melipatgandakan populasi harimau di dunia. Anda juga dapat menyuarakan ajakan untuk mendukung konservasi harimau dengan tagar #DoubleTigers baik dalam bentuk foto atau kalimat yang menginspirasi melalui wwf.id/doubletigers .
Harapannya, usaha yang lebih serius untuk menyelamatkan harimau dapat segera dilakukan. Namun, mengutip pernyataan seorang public figure beberapa waktu lalu melalui akun media sosialnya, “Action speaks louder than a tweet”, tindakan atau aksi nyata untuk membantu konservasi akan membuat gaung konservasi makin sempurna. Anda dapat menyempurnakan dukungan terhadap kampanye #DoubleTigers dengan melakukan adopsi Tiger Papier Mache melalui wwf.id/donate . Menyelamatkan harimau dengan cara memiliki dan memeliharanya merupakan cara yang keliru. Namun memiliki anak harimau dalam bentuk Papier Mache merupakan tanda bahwa Anda telah berdonasi untuk konservasi harimau Sumatera melalui WWF-Indonesia.
Dalam peringatan Global Tiger Day tahun ini, WWF-Indonesia juga menyambut semua pihak yang tergerak untuk terlibat dalam konservasi harimau tanpa membatasi besaran donasi melalui platform crowdfunding kitabisa.com/doubletigers. Hasil dari penggalangan donasi melalui platform ini akan digunakan untuk membeli 10 unit kamera jebak (camera trap) serta biaya pemasangannya dan membuat materi edukasi lingkungan bagi anak-anak di kawasan Rimbang Baling, Riau (salah satu kantong populasi terbesar Harimau Sumatera di Indonesia) berupa buku, infografik tentang harimau dan hutan, serta permainan edukasi untuk konservasi. Selain itu, hasil donasi tersebut juga digunakan untuk mengubah satu buah perahu menjadi perpustakaan keliling yang akan mengunjungi empat desa di kawasan Rimbang Baling. Ratusan buku sudah terkumpul dari donatur sehingga perahu sangat dibutuhkan agar perpustakaan keliling dapat segera dinikmati anak-anak di empat desa tersebut.
Berbagai bentuk dukungan Anda dalam upaya menyelamatkan harimau Sumatera dan menambah jumlahnya sangat dibutuhkan. Yang perlu kita ingat, menjaga harimau berarti ikut menjaga ekosistem hutan yang sehat karena harimau merupakan satwa payung.
Mari kita maknai peringatan Global Tiger Day tahun ini dengan aksi nyata. Apa aksi Anda untuk menyelamatkan harimau?