AKSI NASIONAL BANTU KORBAN ASAP
Jakarta, 28 Oktober 2015- Bencana asap yang terjadi dibeberapa lokasi di sumatera dan kalimantan, mendorong gerakan Earth Hour Indonesia melakukan aksi nasional solidaritas untuk korban asap. Aksi serentak di 15 kota di Indonesia ini, bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat membantu korban asap melalui penggalangan dana, masker, obat-obatan dan keperluan lainnya yang dibutuhkan.
Aksi tersebut berlangsung pada, Minggu, 25 Oktober 2015 lalu dan dikemas secara kreatif di setiap kota. Menggunakan masker dan memegang papan bertuliskan pesan dukungan terhadap para korban asap serta memasang sehelai kain pada bagian hidung dan mulut patung pahlawan, merupakan salah dua dari sekian banyak bentuk kreatif guna menarik perhatian masyarakat sekaligus simbol solidaritas pada korban asap.
Dalam aksi ini pula, gerakan Earth Hour Indonesia mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan membeli produk-produk berlabel ramah lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mengurangi penebangan hutan dan pembukaan lahan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mengindahkan amdal, dalam memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat.
Seperti diketahui bencana asap yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir, tidak hanya berdampak pada perekonomian saja namun juga persoalan kesehatan masyarakat yang rawan terkena ISPA hingga korban jiwa. Seperti dikutip republika.co.id (28 Oktober 2015), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah 19 orang meninggal dunia akibat dampak asap. Korban jiwa itu tersebar di berbagai wilayah. Diantaranya ada di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Kalimantan Selatan.
Dengan melakukan aksi solidaritas bantu korban asap, diharapkan dapat meringankan beban para korban sekaligus memberikan dorongan moril bahwa mereka tidak sendiri dalam melewati bencana asap yang hingga kini masih berlangsung. Hasil perolehan penggalangan dana bantuan tersebut, nantinya akan disumbangkan kepada para korban asap di beberapa wilayah di Indonesia.