HARIMAU
Harimau Sumatera adalah harimau khas Indonesia. Harimau ini memiliki tubuh yang relatif paling kecil, memiliki warna kulit paling gelap, dan lorengnya lebih rapat dibandingkan semua sub-spesies harimau yang ada di dunia. Satwa ini masuk dalam status Kritis (Critically Endangered/CR). Spesies harimau yang bernama latin Panthera tigris sondaica (Wilting, 2015) ini hanya tersisa ≤ 400 individu saja. Populasinya terancam oleh perburuan dan perdagangan ilegal. Jerat menjadi momok mengerikan bagi sang raja rimba. Pemburu menggunakan jerat sebagai alat utama berburu harimau karena mudah, murah dan berpeluang besar untuk mendapatkan satwa buruannya.
Harimau Sumatera merupakan satwa dilindungi di Indonesia berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Sayangnya, citra Harimau Sumatera yang tangguh dan berwibawa membawa ancaman buruk baginya. Harimau diburu untuk diambil seluruh bagian tubuhnya, mulai dari kulit, kumis, kuku, taring, hingga dagingnya. Bagian tubuh harimau dipercaya sebagai jimat dan memiliki kekuatan magis. Hal inilah yang mendorong suburnya permintaan harimau di pasar gelap dan membuat populasi harimau kian menurun.