CENTRO GUNAKAN PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN
JAKARTA (bisnis.com): Centro Department Store beralih menggunakan kantong belanja plastik ramah lingkungan, biodegradable bag, yang dapat terurai dalam dua tahun dengan investasi 20% lebih besar dibandingkan bahan plastik biasa.
Andrei Aksana, General Manager Corporate PR, Event & Fashion Trend Centro Lifestyle Department Store, mengatakan pihaknya menyadari sebelumnya menggunakan kantong belanja plastik yang mengancam lingkungan hidup.
Menurut dia, pihaknya kini mengubah kebijakan dengan pemakaian biodegradable bag agar pelanggan bersama-sama dengan Centro paham bahaya plastik dan mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi penggunaan kantong belanja plastik.
“Pelaksanaan perubahaan tersebut merupakan investasi Centro pada bumi. Untuk melakukan perubahaan, kami mulai dari diri sendiri dan bisa mengelinding seperti bola salju,” katanya saat peluncuran program Centro Go Green Activity bersama WWF Indonesia hari ini.
Juni Sukasmono, General Manager Store Operations Centro Lifestyle Department Store, memperkirakan pihaknya memakai sekitar 10.000 kantong belanja per bulan. Dengan kampanye yang ramah lingkungan tersebut, pihaknya berusaha menurunkan pemakaian kantong belanja sebesar 30% dari sebelumnya.
Bersamaan dengan peluncuran program tersebut, WWF bersama Centro membuka gerai khusus dengan menjual produk khusus t-shirt dan tote bag. Sebesar 20% dari setiap pembelian produk tersebut akan disumbangkan kepada WWF Indonesia untuk mendukung kampanye perubahan iklim.
Nadine Chandrawinata dan Davina yang menjadi pendukung WWF Indonesia mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian penggunaan kantong belanja plastik.
“Saya kalau pergi-pergi selalu membawa tas belanja dan juga membawa tempat makanan seperti anak kecil untuk mengurangi pemakaian styrofoam. Kalau belanja jangan rakus, tapi membeli sesuai kebutuhan,” kata Nadine, Putri Indonesia 2005.
Kebiasaan penghematan itu, menurutnya, dimulai dari diri sendiri, setelah itu ditularkan kepada orang terdekat. “Hal itu ada pengaruhnya, namun tidak terlihat,” tambah Nadine. (tw)