BIAYA PENURUNAN EMISI RP 83,3 T
JAKARTA - Upaya Indonesia menurunkan emisi 26 persen pada 2020 ternyata tidak murah karena membutuhkan biaya hingga Rp 83,3 triliun. Sedangkan, bila ingin menurunkan emisi hingga 40 persen, biaya yang dibutuhkan melambung tinggi mencapai Rp 168,25 triliun. Hal tersebut terungkap berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang diterima wartawan dalam dialog bersama Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Kamis (21/1).
Proposal kesediaan menurunkan emisi 26 persen pada 2020 akan disampaikan kepada Badan Perubahan Iklim PBB (United Nations Framework Convention on Climate Change, UNFCCC""), 31 Januari mendatang. Sedangkan, detail upaya penurunan emisi itu akan disampaikan pada pertemuan UNFCCC di Bonn, Jerman, Juni mendatang. ""Kita akan sampaikan kesiapan penurunan emisi 26 persen pada 31 Januari 2010,"" kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. Dari perhitungan KLH Rp 83,3 triliun, sektor penyerap anggaran terbesar adalah emisi lahan terbakar sebesar Rp 16,5 triliun. Dengan dana itu, pemerintah berharap bisa mereduksi emisi 0,28 gigaton pada 2020. Sektor penyerap anggaran besar lainnya adalah transportasi sebesar Rp 10 triliun dengan estimasi penurunan emisi 0,008 gigaton. bachrul, Ed: maghfiroh