SISWA SMU 6 MAHAKAM SIAP DUKUNG EARTH HOUR 2010
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (11/03)-Puluhan siswa SMU 6 menyatakan komitmennya untuk mematikan lampu pada hari Sabtu 27 Maret mendatang sebagai simbol kontribusi mereka terhadap kampanye global perubahan iklim Earth Hour. Dukungan dinyatakan saat tim WWF-Indonesia berkunjung ke SMU unggulan tersebut melalui program School Clinic, Kamis (11/03).
Sosialisasi Earth Hour diawali oleh pemutaran film Earth Hour Indonesia 2009 dan video pencapaian Earth Hour global. Kampanye dilanjutkan dengan pengenalan Earth Hour dan sesi tanya jawab. Antusiasme yang tinggi terhadap Earth Hour terlihat dari maraknya respon yang datang dari para siswa. Selain mengajukan pertanyaan, para siswa juga menyatakan komitmennya untuk mendukung kampanye Earth Hour 2010.
“Saya sangat tertarik dengan Earth Hour dan pastinya juga akan mendukung untuk mematikan lampu 27 Maret nanti,” jelas Dewi, siswi kelas 2 SMUN 6. Kepedulian lingkungan memang sudah melekat pada diri siswi yang aktif dalam kelompok Ilmiah remaja (KIR) ini. Melalui ekskulnya tersebut Dewi tergabung dalam tim riset karbon kalkulator. Tim riset tersebut secara kontinu menghitung jumlah emisi karbon para siswa di sekolahnya dan memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang memiliki tingkat emisi karbon paling rendah. “Dengan berpartisipasi Earth Hour berarti juga kita bisa ikut membantu menurunkan tingkat emisi karbon,” tambah Dewi.
Di akhir kunjungan, tim kampanye Earth Hour juga melakukan recruitment agen informasi yang nantinya akan membantu menyebarluaskan informasi Earth Hour kepada komunitas mereka masing-masing maupun publik secara luas. Siswa yang tergabung dalam agen informasi ini akan mendapatkan informasi terkini seputar Earth Hour 2010 baik melalui email maupun sms serta dilibatkan dalam pelaksanaan kampanye perubahan iklim global tersebut.
Eksistensi para agen informasi ini juga diharapkan dapat menambah luas efek Earth Hour 2010. Salah satunya strateginya adalah dengan aktif berkampanye secara online. Di Facebook misalnya, mereka diajak untuk bergabung dalam cause ""Dukung Earth Hour Indonesia” atau melalui jejaring Twitter, dengan membuka ""EHIndonesia"" dan mengajak mereka menulis ""EarthHourlndonesia"" untuk ikut diskusi.