WWF-INDONESIA DAMPINGI 2 UMKM RAIH SERTIFIKASI SAWIT RAMAH LINGKUNGAN: DORONG SAWIT BERKELANJUTAN DI SEKTOR HILIR
Sebagai bentuk komitmen untuk mendorong praktik usaha berkelanjutan di berbagai sektor, WWF-Indonesia bersama mitra dan UMKM dampingan hadir dalam acara Inacraft, salah satu ajang pameran terbesar bagi pelaku UMKM di Indonesia. Melalui partisipasi ini, WWF-Indonesia menunjukkan dukungannya terhadap penerapan prinsip keberlanjutan di tingkat usaha kecil dan menengah yang memiliki peran penting dalam rantai pasok nasional.
Dalam mendorong praktik keberlanjutan pada komoditas –komoditas di Indonesia, WWF-Indonesia menerapkan pendekatan menyeluruh dari hulu hingga hilir, termasuk pada sektor kelapa sawit berkelanjutan. Di sektor hulu, WWF-Indonesia fokus pada pendampingan praktik pertanian berkelanjutan dan keterlacakan, sementara di sektor hilir, WWF-Indonesia aktif mengajak pelaku industri seperti hotel, restoran, kafe dan industri barang konsumsi untuk menggunakan produk turunan sawit berkelanjutan yang tersertifikasi.
Keberhasilan pendekatan ini tercermin dari dua mitra dampingan WWF-Indonesia, yakni Spa Factory Bali dan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL), yang berhasil meraih sertifikasi ekolabel sawit berkelanjutan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Supply Chain Certification Standards (SCCS).

Strategi WWF-Indonesia dimulai dari langkah konkret dan realistis dengan menjadikan UMKM sebagai motor penggerak perubahan. Harapannya, inisiatif ini mampu menciptakan efek bergulir hingga mendorong keterlibatan pelaku industri berskala besar.
Dalam sesi gelar wicara INACRAFT Vol 4 2025 bertajuk “Sustainability Meets Creativity”, Irfan Bakhtiar, Direktur Iklim dan Transformasi Pasar WWF-Indonesia berbagi cerita tentang pentingnya peran sektor hilir dalam mendukung industri sawit berkelanjutan. Dalam perjalanannya, WWF-Indonesia mengajak pelaku horeca (hotel, restoran & cafe) dan industri untuk menggunakan sawit yang bertanggung jawab. Langkah ini adalah salah satu cara untuk membuktikan kalau bisnis dengan sekala kecil berhasil menerapkan bisnis ramah lingkungan, pelaku bisnis dengan skala yang lebih besar diyakini dapat melakukan hal serupa.
Dalam prosesnya, WWF-Indonesia tidak berjalan sendiri, banyaknya kolaborasi membuka jalan menuju kompetisi yang sehat. Ketika satu pihak bergerak, yang lain ikut terdorong, dan dari situ keberlanjutan bisa tumbuh. Gelar wicara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat RSPO SCCS kepada Spa Factory Bali dan FPKBL, serta peluncuran produk lilin dekoratif terbaru dari FPKBL. Keberhasilan ini menjadi bahan bakar semangat bagi WWF-Indonesia untuk terus mendampingi lebih banyak mitra industri dalam mewujudkan rantai pasok sawit yang berkelanjutan, baik di pasar domestik maupun global.