WWF WARRIOR

Chicco Jerikho

Wildlife Warrior


Pada tahun 2017 lalu, Chicco Jerikho melakukan perjalanan bersama WWF mengunjungi habitat Gajah di Aceh, dan Ia tergerak ingin melakukan fundraising untuk gajah Sumatera. Chicco melakukan fundraising dengan berlari di London Marathon untuk penanaman pakan Gajah di Aceh. 

Kecintaan Chicco Jerikho kepada gajah sudah dimulai dari kecil, dan setelah akhirnya bertemu WWF dalam kampanye #Doubletigers, sejak itu Chicco menjadi supporter aktif WWF di berbagai kegiatan.

Sudah berbagai kunjungan lapangan dilakukan, dimulai dari Tesso Nilo, kemudian ke Way Kambas, dan Peusangan Aceh. Chicco banyak bersuara didalam membantu kampanye wildlife, dan untuk membantu konservasi gajah.

Pada tahun 2017 lalu, Chicco Jerikho melakukan kunjungannya bersama WWF mengunjungi habitat Gajah di Peusangan, Aceh. Kecintaannya pada satwa berbelalai panjang tersebut bahkan membawanya ke Aceh untuk merayakan Hari Gajah Sedunia dan melihat populasi gajah terbesar di Sumatera. Namun hamparan hutan di hadapannya menyimpan fakta yang membuatnya prihatin.

Chicco membuat gerakan penggalangan dana bertajuk Elephantastic Run, ia berlari di London Marathon sambil mengajak masyarakat Indonesia untuk juga turut berlari secara virtual di daerahnya masing-masing sambil berdonasi. Chicco mengumpulkan donasi untuk kegiatan tersebut dan disalurkan untuk membantu penanganan persinggungan gajah liar dan manusia di Aceh.

Pada 15-18 Januari 2019 lalu, Chicco berkunjung ke desa-desa yang berkonflik dengan gajah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan dan ke CRU Sampoinet Aceh Jaya.

Dalam kunjungannya, Chicco bersama masyarakat melakukan kegiatan penanaman pakan untuk gajah liar di lembah sungai Peusangan yang merupakan jalur pergerakan gajah liar. Chicco menanam pakan Gajah (pisang dan batang tebu) dan menanam tanaman penghalang (sereh wangi) bersama kelompok masyarakat di desa Arul Gading , Pante Peusangan dan Karang Ampar yang ada di DAS Peusangan. Hingga saat ini sudah dilakukan penanaman pakan seluas 8 hektar dan akan dilanjutkan penanaman seluas 10 hektar.

“Aceh adalah tumpuan dan harapan konservasi gajah di Indonesia, kita selamatkan gajah, kita selamatkan habitat gajah di Aceh,” ungkap Chicco.

Harapan Chicco yang utama adalah agar manusia dan gajah bisa hidup berdampingan secara harmonis, melalui konsep berbagi ruang. Keduanya dapat berbagi ruang untuk hidup dan mencari makan. 


 

BERITA & CERITA TERKAIT

Kolaborasi Apik Demi Masa Depan Tanpa Sampah Plastik

Kolaborasi Apik Demi Masa Depan Tanpa Sampah Plastik

Otorita Ibu Kota Nusantara Gelar Perkemahan Berbalut Edukasi Hayati

Otorita Ibu Kota Nusantara Gelar Perkemahan Berbalut Edukasi Hayati

CALL FOR PROPOSAL: CORPORATE ENGAGEMENT & FUNDRAISING RESEARCH

CALL FOR PROPOSAL: CORPORATE ENGAGEMENT & FUNDRAISING RESEARCH

Get the latest conservation news with email