Sebagai seorang aktor, Arifin Putra sangat peduli dengan lingkungan. Sejak tahun 2016, Arifin Putra membantu WWF untuk isu kelautan dan spesies sebagai Duta Dugong dan Lamun.

Putra Arifin  Scheunemann, atau sering dipanggil Arifin, merupakan salah satu sosok yang peduli tentang pelestarian alam, dan sudah menjadi supporter finansial WWF-Indonesia sejak lama.

Dukungan pertama dari Arifin adalah melalui kampanye #doubletigers di Global Tiger Day 29 Juli 2016. Setelah event tersebut, Arifin sudah banyak berkontribusi secara pro bono serta menggaungkan berbagai kampanye WWF, termasuk mengunjungi site WWF, diantaranya: Rimbang Baling & Tesso Nilo, Riau (peresmian Water Lab Rimbang Baling, mengunjungi Elephant Flying Squad), Taman Nasional Teluk Cenderawasih Papua (belajar pengamatan hiu paus, pengajar relawan & short movie), dan Alor, Nusa Tenggara (berinteraksi dengan masyarakat serta pembuatan short movie).

“Perjalanan ke Tesso Nilo dan Rimbang Baling benar-benar membuka mata saya akan kekayaan alam dan satwa Indonesia. Kekayaan yang harus dijaga dan dilindungi agar bisa terus membuka mata generasi berikutnya,” ungkap Arifin Putra.

Dalam  kampanye Dugong and Seagrass Conservation Project (DSCP) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2017 lalu, Arifin Putra dikukuhkan menjadi Duta dugong dan lamun. 

Aktor muda berbakat ini, Arifin telah bergabung bersama WWF dalam WWF Warrior sebagai Forest Warrior, dengan fokus utama perlindungan dan pemulihan habitat air tawar, menstabilkan populasi spesies air tawar.

Interest personal Arifin sendiri sebetulnya hutan dan orangutan. Saat ini Arifin sangat menerapkan gaya hidup hijau sebagai bagian dari kontribusinya dan selalu mempengaruhi followersnya untuk melakukan hal yang sama, misalnya dengan inisiasi kampanye Puasa Plastik, kampanye segregasi sampah dll.