Kembali

© ©️ Yayasan WWF Indonesia / Lie Tangkepayung

        



PRESS RELEASE

Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Yayasan WWF Indonesia Tandatangani Kesepakatan Bersama untuk Optimalisasi Pembangunan Berkelanjutan

Posted on 09 February 2023
Author by ©️ Yayasan WWF Indonesia / Lie Tangkepayung

Merauke, 9 Februari 2023 - Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Yayasan WWF Indonesia   menandatangani kesepakatan bersama untuk meningkatkan kerja sama kolaboratif dalam perlindungan lingkungan hidup, konservasi, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada Rabu, 9 Februari 2023. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo ST. MT dan CEO Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda.

Dalam sambutannya, Apolo Safanpo mengatakan, “Sebagai provinsi baru, Provinsi Papua Selatan memerlukan banyak dukungan teknis dan pemikiran dari para pihak terutama Yayasan WWF Indonesia dalam merumuskan desain perencanaan pembangunan yang lebih memperhatikan lingkungan dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Pertimbangan ekologi bagi pembangunan Provinsi Papua Selatan tidak hanya penting bagi kepentingan ekonomi daerah tapi juga erat kaitannya dengan keberadaan sosial budaya masyarakat setempat, di mana hubungan antara manusia dan alam yang sangat kuat. Hal ini tercermin pada sebaran wilayah yang dianggap penting bagi masyarakat yang juga memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi. Tentu bagi Provinsi Papua Selatan, pertimbangan tersebut di atas harus menjadi landasan pijak dalam memutuskan pilihan kebijakan, rencana dan program."

Aditya Bayunanda, CEO Yayasan WWF Indonesia mengatakan, “Yayasan WWF Indonesia mendukung penuh  dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam merencanakan pembangunan daerahnya, yaitu pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup dan melindungi keanekaragaman hayati sesuai dengan Instruksi Presiden RI No.1 tahun 2023 tentang “Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan” dan juga mewujudkan pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya”. Lanjut Aditya, ”Rencana dari Provinsi Papua Selatan  ini patut menjadi teladan bagi daerah lainnya.” 

Kesepakatan bersama ini akan berlangsung selama satu tahun dari tahun 2023 sampai 2024.  Kerja sama akan dilakukan dalam ruang lingkup kerja yang disepakati dalam Kesepakatan Bersama yakni optimalisasi perencanaan pembangunan wilayah secara berkelanjutan dan lainnya. Pembangunan sejatinya tak hanya melihat aspek ekonomi, namun juga kebahagiaan dan kesejahteraan manusia yang ada di dalamnya. Hal ini dapat diwujudkan dengan berkolaborasi dan kontribusi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya di wilayah Provinsi Papua Selatan


Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:

Ronald Mahuze, Kepala Bagian Administrasi Pimpinan, Provinsi Papua Selatan  

+62 813 224 098 011

Alexandra Ayu, Communication & LC Coordinator, Yayasan WWF Indonesia Program Papua | Email: [email protected] | +62 812 4810 3165 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SOUTH PAPUA GOVERNMENT AND WWF-INDONESIA SIGN JOINT AGREEMENT TO OPTIMIZE SUSTAINABLE DEVELOPMENT


Merauke, 9 February 2023 - The South Papua Government and WWF-Indonesia signed a joint agreement to enhance collaboration in environmental protection, conservation, and the achievement of sustainable development goals on Wednesday, 9 February 2023. The signing was carried out by the Acting Governor of South Papua, Dr. Ir. Apolo Safanpo ST. MT and CEO of WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda.

In his remarks, Apolo Safanpo said, "As a new province, South Papua requires a lot of technical support and knowledge from parties, especially WWF-Indonesia in formulating development plans that take into account the environment and sustainable development principles. Ecological considerations for the development of South Papua Province are not only important for the economic interests of the region but also related to the socio-cultural existence of the local community, where the relationship between humans and nature is very strong. This is reflected in the distribution of areas that are considered important for communities that also have high biodiversity values. Of course for South Papua Province, the above considerations must be the foundation in deciding policy choices, plans and programs."

Aditya Bayunanda, CEO of WWF-Indonesia said, "WWF-Indonesia fully supports and is committed to working with the South Papua Government in planning its regional development, namely development that maintains the improvement of the community's economic welfare, the sustainability of the community's social life, maintaining the quality of the environment and protecting the biodiversity in accordance with the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia No.1 of 2023 concerning  ‘Mainstreaming Biodiversity Conservation in Sustainable Development’ and also actualizing development that ensures justice and the implementation of governance that will maintain the improvement of the quality of life from one generation to the next". Aditya continued, "This plan from South Papua should be an example for other regions."

This collective agreement will last for one year from 2023 to 2024.  Cooperation will be carried out within the scope of work agreed in the Joint Agreement, namely the optimization of sustainable regional development planning and others. Development does not only look at economic aspects, but also the happiness and welfare of humans in it. This can be realized by collaborating and contributing from various parties to make it happen in the South Papua.


For further information please contact:

•Ronald Mahuze, Head of Lead Administration, South Papua Province

+62 813 224 098 011

•Alexandra Ayu, Communication & LC Coordinator, WWF-Indonesia Papua Program | Email: [email protected] | +62 812 4810 3165

 



Cerita Terkini

Jaksa Peduli Satwa: Melindungi Satwa Liar dan Ekosistem

Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi menggelar acara peluncuran "Jaksa Peduli Satwa" yaitu program kolaborasi antara ...

Call for Proposal for Product Development and Creative Agency

Yayasan WWF Indonesia is currently held Call for Proposal for Product Development and Creative Agency. Detailed...

2,8 Ton Sampah Hasil bersih-bersih di Teluk Yotefa

Oleh: Ade Erawati SangadjiDalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)  2019, pada tanggal 4 Maret 2...

Get the latest conservation news with email