© Administrator
Administrator
Macan Tutul (Panthera pardus melas) adalah kucing besar yang
masih dalam keluarga Panthera. Macan Tutul memiliki kulit bermotif
bintik-bintik hitam dengan rambut berwarna kuning kecoklatan. Tidak seperti
saudaranya Harimau yang tidak bisa memanjat pohon, Macan Tutul kerap ditemukan
menempati dahan-dahan pohon sebagai tempat peristirahatannya.
Kucing besar ini menyandang status Rentan (Vulnerable/VU)
dengan tren jumlah populasi menurun dalam Daftar Merah IUCN (International
Union on Conservation of the Nature), sebuah lembaga konservasi dunia. Dalam UU
Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya,
Macan Tutul adalah spesies dilindungi. Sayangnya, hingga saat ini Macan Tutul
masih menjadi target perburuan dan perdagangan ilegal. Macan Tutul masih banyak
diperjualbelikan baik dalam keadaan hidup, yang sudah diawetkan, atau pun
bagian tubuhnya seperti kuku, kulit, taring, dan bagian tubuh lainnya. Tindak
kejahatan ini membuat populasi Macan Tutul terus menurun dan membawanya ke
ambang kepunahan.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu energi terbarukan selain tenaga surya, biomassa ...
“Kitong (kita) harus melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk ikut terlibat mengawasi kitong pung kekayaan (...
Oleh: Nety SariPejamkan matamu dan bayangkan saja: Bukit Tigapuluh. Mungkin yang terlihat dalam pikiranmu adalah b...
Get the latest conservation news with email