Kangguru Pohon

Terdapat enam spesies Kangguru Pohon yang hidup di Indonesia, di antaranya adalah Kangguru Pohon Ndomea (Dendrolagus dorianus), Kangguru Pohon Hias (Dendrolagus goodfellowi), Kangguru Pohon Wakera (Dendrolagus inustus), Kangguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus mbaiso), Kangguru Seri (Dendrolagus stellarum) dan Kangguru Pohon Nemena (Dendrolagus ursinus). Semua spesies Kangguru Pohon ini dapat ditemukan di hutan Papua. Salah satu spesies yang paling terancam di Indonesia adalah Kangguru Pohon Mbaiso, spesies ini diklasifikasikan ke dalam spesies Terancam Punah (Endangered/EN) dalam Daftar Merah IUCN.

Berbeda dengan kanguru di Australia yang hidup menjejakkan kaki di permukaan tanah, Kangguru Pohon menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di pepohonan. Dia memiliki telapak kaki baesar seperti bantalan ditutupi dengan kulit kasar dan kaki agak melengkung, memberinya pegangan yang kuat pada batang dan dahan pohon. Spesies ini memiliki ekor yang panjang (± 40 – 94  cm) dan membantu keseimbangan tubuhnya saat bergerak menembus pepohonan. Dia memiliki tinggi tubuh sekitar 52 – 81 cm, dan bobot tubuhnya 6,5 – 14,5 kg.

Populasi Kangguru Pohon Mbaiso kian terancam seiring dengan semakin maraknya pembukaan lahan yang membuat hutan habitatnya menyusut. Jumlah populasinya diperkirakan mengalami penurunan sebanyak lebih dari 80 persen selama 30 tahun terakhir. Tidak hanya pembukaan lahan, ancaman utama lainnya adalah perburuan yang dilakukan oleh komunitas adat di Papua untuk dikonsumsi gadingnya dan sering dijadikan makanan pengganti babi di upacara adat mereka.