SAINS

WWF-Indonesia melakukan pendekatan integratif pada sains, menggabungkan berbagai disiplin ilmu, menggunakan analisis dan pemodelan tingkat lanjut, bekerja pada data-data ilmiah, guna menemukan solusi untuk mengintegrasikan kajian lingkungan dalam setiap aktivitas pembangunan dan mengukur dampak dari upaya konservasi yang telah dilakukan WWF-Indonesia terhadap alam Indonesia.

Alam Indonesia, mulai dari daratan hingga laut beserta keanekaragaman hayati di dalamnya masih menjadi sasaran eksploitasi. Bahkan, sekarang alam kita tengah  berada dalam tingkat degradasi yang mengkhawatirkan. 

Laju kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini berusaha ditekan melalui upaya-upaya konservasi yang berakar pada sains. Kami percaya bahwa konservasi yang berbasis pada sains adalah inti untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan manusia melalui pengelolaan lingkungan.

Untuk melakukan kajian ilmiah, WWF mengandalkan tim Conservation Science Unit (CSU) untuk memberikan pengetahuan berkualitas tinggi berdasarkan studi lanjutan yang berlaku dan memiliki implikasi terhadap kebijakan konservasi dan implementasi program yang dilakukan WWF-Indonesia.

Tim CSU memiliki tiga kerangka kerja program yang saling terkait:

  1. Manajemen berbasis hasil dan manajemen pengetahuan
  2. Perencanaan terpadu
  3. Riset konservasi

Dalam menjalankan tugasnya, tim CSU senantiasa bermitra dengan komunitas sains, termasuk para ahli dari universitas, pejabat pemerintah, LSM atau masyarakat secara umum tertarik pada sains.

BERITA & CERITA TERKAIT

DUKUNG UPAYA KONSERVASI WWF-INDONESIA MELALUI MEMBERS OF NATURE (MoNa)

Perkenalkan “Sahabat MoNa”, sapaan baru bagi pendukung setia Yayasan WWF Indonesia –yang sebelumnya dipanggil dengan sebutan “Supporter”- “MoNa” adalah singkatan dari Members of Nature, sebuah wadah yang menaungi ribuan individu dengan semangat yang sama untuk berkontribusi nyata pada upaya-upaya pelestarian alam. Setiap anggota Members of Nature dapat menemukan pengalaman yang istimewa untuk lebih terhubung dengan alam. Melalui MoNa, Sahabat dapat terhubung dengan informasi dari kegiatan WWF-Indonesia dan berkesempatan untuk terlibat langsung dengan kegiatan perlindungan keanekaragaman hayati.

Panduan Perluasan Tanggung Jawab Produsen Terhadap Produk dan Kemasan

Kebijakan Extended Producers Responsibility (EPR) secara luas diakui sebagai alat kebijakan penting untuk mendorong bisnis bertanggung jawab atas dampak akhir dari produk dan kemasan plastiknya serta pengembangan produk yang ramah lingkungan.

Extended Producer Responsibility Guideline on Plastic Products and pac

Extended Producers Responsibility (EPR) is widely recognized as a critical policy tool to encourage businesses to be held accountable for the end-of-life impacts of their plastic products and packaging and the development of eco-friendly products. Indonesia's government strengthens its commitment towards EPR by the launch of the Ministry of Environment and Forest Regulation No. P.75/2019, concerning the Roadmap to Waste Reduction by Producers or also known as the Roadmap of EPR in Indonesia to drive businesses, including brand owners, manufacturers, importers, retailers, and the food & beverage service industry to implement best practices on managing their products’ waste.

Penyu dan Paloh, Perjalanan Konservasi di Ekor Borneo

Perjalanan konservasi di pantai peneluran penyu di Paloh merupakan wujud nyata komitmen berbagai pihak. Hal ini menjadi kunci penting menurunnya tingkat perburuan telur penyu dalam satu dekade terakhir ini. Tak hanya itu, komitmen berbagai pihak dalam perjalanan konservasi tersebut juga mengantarkan Paloh ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 93 tahun 2020 tentang Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Paloh dan Perairan Sekitarnya di Provinsi Kalimantan Barat.

Yayasan WWF Indonesia Luncurkan E-commerce Ramah Lingkungan: shop.wwf.

Yayasan WWF Indonesia secara resmi luncurkan toko berbasis digital atau e-commerce, shop.wwf.id yang dijalankan oleh PT Panda Lestari. Toko ini merupakan sebuah solusi yang menyediakan berbagai pilihan produk lokal yang dihasilkan dari produsen dampingan Yayasan WWF Indonesia dan pelaku UMKM.

Get the latest conservation news with email