BMP: PANDUAN PENANGANAN MAMALIA LAUT BERUKURAN KECIL SEBAGAI HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) - PRAKTIK PADA ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN, JARING INSANG DAN PANCING
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya penyusunan Panduan Penanganan Mamalia Laut Berukuran Kecil, Sebagai Hasil Tangkapan Sampingan (Bycatch) sebagai bagian dari upaya peningkatan praktik perikanan lestari dan berkelanjutan yang telah diamanatkan dalam Rencana Aksi Nasional (National Plan of Action) Mamalia Laut dan peraturan perikanan, baik nasional maupun internasional. Panduan ini juga diharapkan dapat memberikan langkah-langkah praktis dalam meningkatkan kelangsungan hidup mamalia laut yang tertangkap pada alat tangkap pukat cincin, jaring insang dan pancing di Indonesia. Penyusunan Best Management Practice (BMP) ini telah melalui beberapa proses yaitu pengumpulan data lapangan dan desk study, kegiatan percontohan (pilot project) pada beberapa lokasi, internal review WWF Indonesia serta Focus Group Discussion dengan beberapa ahli sebagai external expert reviewer.
BMP ini adalah panduan praktis yang khusus diterapkan dalam operasi kapal pukat cincin, jaring insang dan pancing. BMP merupakan panduan praktis yang dapat diterapkan dalam operasi kapal perikanan skala kecil dan skala besar. Panduan ini disusun melalui beberapa tahapan yang meliputi kajian pustaka, sebagian besar bahan-bahan penyusunan diambil dari pengalaman tim WWF Indonesia di beberapa lokasi pada operasi kapal untuk menangani bycatch mamalia laut berukuran kecil. Panduan ini merupakan dokumen yang akan terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan di lapangan serta masukan dari pihak-pihak akademisi dan praktisi.
Ucapan terima kasih yang tulus dari kami atas bantuan dan kerja sama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Whale Stranding Indonesia (WSI) dan para praktisi atas segala masukan yang sangat membangun demi penyempurnaan panduan ini. Serta permintaan maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada proses penyusunan panduan ini.
Mei 2023
Tim Penyusun
Yayasan WWF Indonesia