I
AM Flying Vet (Indonesia Aquatic Megafauna - Flying Vet) merupakan
asosiasi Dokter Hewan Megafauna Akuatik Indonesia di bawah naungan
Perhimpunan Dokter Indonesia (PDHI) yang mewadahi dokter hewan di
seluruh Indonesia. I AM Flying Vet dibentuk sebagai respon terhadap
kondisi meningkatnya kejadian megafauna laut terdampar. I AM Flying Vet
membantu pemerintah bergerak melakukan upaya penanganan medis secara
cepat dan tanggap terhadap megafautik yang berasal dari golongan
reptilia (penyu), elasmobranch (hiu dan pari) serta mamalia laut
(duyung, paus, dan lumba-lumba) di lokasi kejadian, berupa pertolongan
hidup, penanganan penyakit, investigasi kematian, serta meminimalisir
dampak negatif kejadian terdampar bagi kesehatan masyarakat dan
lingkungan sekitar.
Apa yang dilakukan IAM Flying Vet?
1.
Melakukan pengelolaan megafautik aquatik berupa pencegahan kejadian
terdampar, penanganan mamalia laut sakit dan/atau terdampar baik hidup
ataupun mati, yang terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia.
2.
Melakukan diagnosis, merawat, serta melakukan penyelidikan post-mortem
pada megafauna akuatik terutama pada kejadian terdampar.
3. Mendalami
investigasi kematian dan mengungkap penyebab kejadian mamalia
terdampar, untuk membuat rekomendasi pengelolaan kejadian mamalia laut
terdampar kedepannya.
IAM Flying Vet bermitra dengan siapa saja?
- Dokter hewan yang aktif pada beberapa kejadian mamalia laut terdampar di Indonesia.
- Coral Reef Alliance.
- Yayasan Cetacean Sirenian Indonesia (Cetasi).
- Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).
- Klinik Hewan.
-
Berbagai instansi seperti BPSPL Denpasar, Balai Budidaya Air Payau
Ujung Batee Aceh, Universitas Syah Kuala Banda Aceh, Karantina Pertanian
Bangka Belitung dan Papua Barat, Dinas Pertanian dan Peternakan Jember,
Universitas Udayana, Universitas Muhamadiyah Pontianak.